Mental Block

Akhir-akhir ini saya sering banget denger kata “mental block”. Di kampus, dibahas. Di Oriflame, juga sering banget disebut2. Dulu, di STAN pun juga pernah dibahas sama dosen saya, Pak Dandossi Matram. Hihi.

Apa sih mental block itu?

Block itu rintangan/halangan. Mental itu pikiran. Mental block itu halangan yang dibuat oleh pikiran kita sendiri.

“Ah aku nggak pinter ngomong. Mana bisa jadi presenter.”

“Ah, aku bego. Mana mungkin lulus tes beasiswa.”

“Ah, aku nggak bakat bisnis. Pasti nanti gagal.”

“Ah, aku nggak punya channel ‘orang dalam’, pasti ga bakal diterima kerja disitu.”

Pikiran-pikiran kayak gitu tuh yang menghalangi kita untuk sukses. Masa, belum mulai udah mundur duluan? Hehehe. Banyak lho orang yang awalnya ga bisa apa-apa, tapi kemudian berhasil mencapai cita-citanya.

Terus gimana cara mengatasi mental block?

Gini, bayangkan kamu lagi mendaki gunung. Di jalan setapak, ada batu besar yang menghalangi. Terus, apa yang akan kamu lakukan?

a. Balik arah, pulang.

b. Mendorong batu itu sampai ke puncak.

c. Menyingkirkan batu itu.

d. Menganggap batu itu tidak ada.

Pilihan yang paling logis adalah yang c dong?

Masa iya ketemu batu aja pulang?

Masa iya batunya dibawa sampai ke puncak? Berat ga tuh?

Masa iya batunya dianggap ga ada? Terus gimana ngelewatinnya doong ciinnn. Emangnya kita bisa jalan menembus batu? 😀

Nah, kalau mental block diibaratkan kayak batu penghalang itu, cara mengatasinya ya pertama-tama, dengan mengakui bahwa dia ada. Dan kedua, yang paling penting, dengan membuangnya pelan-pelan.

Kenapa harus dibuang? Karena, kita akan sulit melangkah kalau masih membawa-bawa mental block itu. Bayangkan kamu mendorong batu besar itu sampai ke puncak.

Kenapa pelan-pelan? Ga harus pelan juga sih, tapi umumnya kan mental block, seperti si batu besar itu, cukup berat. Biasanya dia muncul dari pola pikir dan cara pandang yang udah lamaaa terbentuk, sehingga melekat lebih kuat di pikiran. Menyingkirkan batu besar itu caranya nggak sama kayak menyingkirkan kerikil. Kerikil mah ringan. Disentil juga hilang. Nah kalo batu besar? Butuh kesabaran, tenaga, dan waktu yang lebih banyak 🙂

Ngak usah stres juga kalo masih belum bisa menghilangkan mental block. Sabar, karena waktu yang dibutuhkan mungkin nggak bisa instan. Ada orang yang bisa cepet, ada juga orang yang membutuhkan waktu lebih lama. Yang penting, sadari bahwa mental block itu cuma menghalangi kita untuk melangkah menuju kesuksesan. Sadari juga bahwa kita memang berniat untuk menghilangkannya.

Misalnya, kita ga yakin nih bakal sukses bisnis MLM di Oriflame. Tapi, jangan diem aja. Beranikan diri dan singkirkan si “batu besar”! Cara menyingkirkannya gimana? Ya, mulai dengan menantang diri kita sendiri. Daftarkan diri kita dan jalani dengan sungguh-sungguh. Pelan-pelan, buang jauh-jauh ketidakyakinan kita. Semakin mental block tersingkir, semakin mantap dan ringan lho langkah kita. Rasanya, langkah kita menjadi dimudahkan. Dan, teruslah melangkah ke puncak! 🙂

Tinggalkan komentar